Jumat, 04 Mei 2012

Drama Kelompok 6


Persahabatan Tra, Lala, Tri, Lili

Pagi hari disekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbinang-bincang. Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang anggotanya ada 4 orang yaitu Tra, Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan gengnya itu ”Tralalatrilili.”

Tra                   : ( ceria ) ”Pagi Sobat!!”
Lala, Tri           : ” Pagi Tra.”
Tra                   : ”Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh.”
Lala                  : ”Iya, yah...”
Tri                    : ( sambil mukul meja ) ”ya, iyalah ada yang kurang, orang Lili belom 
                          dateng ”
Tra                   : ”Oh...Iya lili pantes saja sepi banget biasanya kan dia yang paling bawel!!”
Lala                  :”Bawel itu bukan ikan ?”( kepenonton )
Tri                    :” Itu bawal “

Tiba-tiba Lili datang dengan wajah termenung tanpa senyum sedikitpun langsung duduk di tempat duduknya.

Lala                  :”Tumben Banget Nona bawel baru dateng”     
Tra                   : ” Iya nih, kesiangan ya??”
Lili                    : ”Iya.” ( sambil termenung )
Tra                   : ”Kamu kenapa Li? Gak biasanya seperti ini? Biasanya kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa.”
Lala                  : ”Iya Li! Kamu lagi sakit ya? Kayaknya lesu banget.”( lagu aku ank sehat )
Tri                    : ”Tau ni ditanya jawabnya singkat banget.”
Lili                    : ”Gak kok teman. Aku ga kenapa-napa Cuma lagi malas ngomong aja”
Tra                   : ”Iya udah Li kalau memang kamu gak kenapa-kenapa. Kita Cuma takut aja kalau kamu lagi ada masalah atau kamu sedang sakait tapi gak mau cerita”
Tri                    : ”Iya Tra, akau ngak kenapa-kenapa kok.”

(Bel Masuk pun berbunyi) ( lagu ayam )
Pak Darmo pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar pak Darmo di kelas ini. Ia salah satu guru yang aneh.

Pak Darmo       : ”Pagi, anak-anak.”
Anak-anak       : ( Menjawab serentak ) ”Pagi, pak.”( lagu upin – ipin )
Pak Darmo       : ” Baik pagi ini kita akan melanjutkan materi yang minggu lalu bapak berikan, dan kumpulkan tugas-tugas kalian!!”
Anak-anak       : ”Iya, pak.”
Lili                    : ” Pak, buku tugas saya ketinggalan di rumah!”
Pak Darmo       : ”Tertinggal( suara piring pecah )? Kamu tidak membawa tugasnya atau tidak mengerjakannya?”
Lili                    : ” Saya tidak membawanya pak, sungguh saya tidak bohong.”
Pak Darmo       : ”Ya sudah. Berarti kamu tidak mendapat nilai.”
Tri                    : ( Berbisik-bisik )”Kamu tidak membawa tugasnya? Tumben banget?”
Lili                    : ”Iya, Tri. Aku Lupa. Semalam aku tidur malem banget, jadinya aku lupa memasukkan ke dalam tas.”
Pak Darmo       : ”Bapak akan memberikan selembar kertas yang isinya materi-materi penting untuk kalian.”

Pak Darmo membagikan kertas lembaran init. Anak-anak pun membaca dan memahaminya. Lalu ia memeriksa tugas-tugas yang dikumpulkan tadi.

( Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas )

Kepala Sekolah  : ( suara pintu ) Anak-anak maaf bapak menggangu sebentar, bapak kesini mau memanggil anak yang bernama Lili. Siapa disini yang bernama Lili??
Lili                       : ( Mengacungkan tangan )  ”SAYA PAK!”
Kepala Sekolah  : ”Ayo ikut bapak sebentar ada yang mau bapak bicarakan sama kamu.”
Lili                       : ”Baik Pak!”

Sampai di ruang Kepala Sekolah, Lili duduk tegang dihadapan Kepala Sekolah.

Lili                      : ”Ada apa pak saya dipanggil ke Ruang Bapak?
Kepala Sekolah : ”Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan?”( hamil 3bln )
Lili                      : ” Iya Pak, saya belum membayar uang SPP 3 bulan.”
Kepala Sekolah : ”Kenapa? Kamu sampai menunggak 3 bulan! Apa sebenarnya kamu dikasih uangnya tapi malah kamu pakai?
Lili                      : ”Tidak Pak. Memang belum dikasih sama orang tua saya karena orang tua saya belum punya uang”
Kepala Sekolah : ”Iya sudah, kalau begitu… Bapak sarankan secepatnya kamu lunasi dan bilang sama orang tua kamu, karena sebentar lagi kamu kan UAN.”
Lili                      : ”Baik pak, secepatnya saya akan melunasinya”
Kepala Sekolah : Ya sudah, kamu boleh kembali ke kelasmu.”
Lili                      : ”Terimakasih pak, permisi!”

Akhirnya Lili kembali ke kelas. Di dalam kelas Tra, Lala, dan Tri sedang asik mengobrol.

Lala                    : ”Li, bapak kepala sekolah ngomong apa sama kamu? Kamu ada masalah kan?

Lili Terpaksa berbohong denga sahabat- sahabatnya karena dia tidak mau sahabatnya jadi tau masalah dia dan ikut campur ke dalam masalahnya.

Lili                  : ”Enggak kok! Gak ada masalah apa-apa, Cuma membicarakan tentang perpisahan, aku kan ketua panitia.”
Lala                  : ”Oh,… dikirain kamu, kenapa!”
Tra                   : ”Temen-temen nanti pulang sekolah temenin aku ya ke toko buku! Soalnya aku mau membeli novel terbaru sekalian kita shopping.”
Lala,Tri            : ”IYA.”
Tra                   : ”Li, kok kamu diam? Apa kamu gak mau ikut?”
Lili                    : ”Iya Tra kayaknya aku gak ikut soalnya kamu tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum sembuh. Jadi aku haris membantu ibu jagain Ayah.”

( Bel istirahat berbunyi ).( suara ayam )
Tra                   : ”Sudah istirahat ini, kantin yuk !!!”
Lala, Tri           : ” Yuk… Kita juga laper nih !”
Lili                    : ”Teman-teman aku gak ikut ya, lagi males nih.”
Tra, Lala, Tri    : ”Ya sudah, kita kantin dulu ya li?”
Lili                    : ”Iya.”

Lili terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak mempunyai uang dan tiba-tiba tersirat dipiran Lili untuk mengambil  uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu yang akan digunakan Tra membeli novel dan shopping pas pulang sekolah nanti.

Lili                    : ” Aku bingung ( lagu t2 ok )harus membayar uang SPP. Kalo minta sama ibu gak mungkin. Kan uang Ibu sudah dipakai untuk membiayai rumah sakit ayah. Apa aku ambil uang Tra aja ya, pasti kan cukup! Tapi dia kan sahabat aku. Maafin aku ya Tra.”
Tanpa Lili sadari ada yang melihat kelakuannya itu, yaitu Fauzan tidak sengaja mengintip Lili di pintu kelas.
Fauzan             : ”Apa yang dilakukan Lili? Itu kan tasnya si Tra, kok si Lili mengambil uangnya?”

Fauzan pun langsung ke dalam kelas dan pura-pura tidak tau. Bel masuk pub berbunyi. Tra, Lala, Tri Masuk ke dalam kelas.

Tri                    : ”Sedang apa kamu, Li?”
Lili                    : ”Aku lagi baca buku aja Tri.”
Lala                  : ”Kamu istirahat cuma dikelas aja? Gak bosen, Li?”
Lili                    : ”Gak Koq, aku kan sudah bilang aku lagi males.”
Tra                   : ”Udah, kok jadi dipermasalahin sih?!”

Tra belum menyadari kalau uangnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat dompetnya terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang.

Tra                   : ”Teman-teman, uangku hilang semua!”( suara piring )
Lala, Tri           : ”HILANG?”
Tri                    : ”Kamu lupa kali Tra. Coba cari lagi.”
Tra                   : ”Aku gak lupa. Tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya?
Lala                  : ”Apa ada yang mencuri uang kamu, Tra?”
Tra                   : “Bisa jadi. Kalau tidak ada yang mencuri tidak mungkin hilang.”
Tri                    : ”Siapa yang mencuri? Kok tega banget sih?( tangga )
Tra                   : ”Li, kok kamu diem aja sih? Bantuin aku dong! Uang aku hilang nih!”
Lili                    : ”Bukan aku Tra yang mencuri!!”
Tra                   : ”Siapa yang bilang kamu mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin nyari.”
Tri                    : ”Li, kok kamu ngomong gitu? Bukannya aku nuduh kamu ya. Tapi dari tadi kan Cuma kamu yang ada di dalam kelas ini sampai istirahat selesai.”
Lili                    : ”Tapi bukan aku Tri yang mengambil uang Tra. Beneran bukan aku. Aku kan sahabat kalian. Mana mungkin aku mencurinya.
Lala                  : ( jutek ) ”Biarpun kamu sahabat kita mungkin aja kan. Ya udah biar kita gak salah nuduh kita periksa tas kamu. Cuma membuktikan saja kok.”
Lili                    : ”Jangan, kumohon! Bukan aku yang ambil.”

Tiba-tiba Fauzan bicara dengan mereka.

Fauzan             : “Hey, sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur urusan kalian aku cuma mau bilang tadi aku liat Lili membuka tas kamu Tra dan mengambil sesuatu seperti uang!”
Tra                   : “kamu gak bohong kan Zan?”
Fauzan             : “Iya, aku gak bohong. Aku liat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li. Aku gak mau menutupi kejahatan. Jadi aku ngomong apa yang aku lihat tadi.”
Lili                    : “Fauzan. Aku sama sekali tidak tau kalau kamu tadi melihat apa yang aku lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang kamu. Fauzan benar. Tapi aku terpaksa Tra! Aku bukan bermaksud jahat.
Tra                   : “Jadi!! Kamu Li yang ambil uang aku? Ya ampun! Aku gak nyangka banget! Kamu terpaksa kenapa?
Lili                    : “Aku terpaksa karena aku belum membayar uang SPP 3 bulan. Orang tuaku gak punya uang. Kamu kan tau sendiri ayahku sedang sakit.
Tra                   : “Tapi Li, gak harus seperti ini.
Lala                  : Iya Li. Kenapa kamu tidak jujur? Kan kita bisa bantu kamu.”
Tri                    : “Bener banget! Jadi kamu dari tadi pagi udah bohong sama kita ternyata kamu lagi ada masalah?”
Lili                    : “ Tra, Lala, Tri, maafin aku, aku menyesal aku Cuma ngak ingin merepotkan kalian, maafin aku ya Tra.
Tra                   : “Aku maafin kamu Li. Karena aku tau kamu dalam keaadaan terdesak melakukan ini.”
Lili                    : “Kamu memang sahabat paling baik Tra. Nyesel banget aku.
Lala                  : “Bagaimanapun seorang sahabat dia tetep seorang sahabat.”( audy )
Tri                    : “Kamu salah La... diralat ya? Bagimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus memaafkannya.”
Lili                    : “Makasih ya sahabatku kalian memang sahabat yang paling baik dan aku sayang. Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku.
Tra, Lala          : “IYA DONG HARUS!”
Tra                   : “Iya udah !!! Uangku untuk mu saja. Karena aku tau kamu lagi butuh dari pada aku.
Lili                    ; “Benar Tra? Makasih sekali lagi aku ucapkan untuk kamu. Sampai kapanpun aku juga kan akanmelupakan kebaikan kamu.
Tra                   : “Iya Li. Kamu makasih juga dong sama Fauzan karena dia sudah biat kejujuran unttuk kamu.”
Lili                    : “Fuzan, makasih ya. Atas kejujuran kamu.”
Fauzan             : “Iya Li. Sama-sama. Jangan dilakukan lagi ya, Li.”
Lili                    : “Iya, zan.”
Tra                   : “ Iya sudah kalau seperti ini kan jadi enak. Tralalatrilili tidak hancur. Tra...
Lala                  : “Lala...”
Tri                    : “Tri...”
Lili                    : “Lili...
Tralalatrilili        : “yeeeeeeeeeeeeeeee...!”


Arti sahabat
TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar