Jumat, 04 Mei 2012

Profil Organisasi Penyelamat Bumi


TUGAS GEOGRAFI
Profil Organisasi Penyelamat Bumi









Nama : Dimas Reggy Putra Bangsa
Kelas : XI-IPS2

SMA N 92 JAKARTA UTARA
Jl. Kompleks Pemadam Kebakaran








Tentang GARUDA Youth Community (GYC)

“Older men declare war. But, it is the youth that must fight and die.” – Herbert Hoover (1874 – 1964)

PROFIL
GARUDA Youth Community (GYC) merupakan organisasi pemberdayaan kepemudaan yang bergerak di bidang konservasi dan penyelamatan lingkungan melalui aksi kampanye & propaganda, riset & pengembangan, dan proyek pemberdayaan masyarakat (community empowerment) berbasis kewirusahaan berwawasan lingkungan (social enterprise).

TUJUAN
GARUDA Youth Community (GYC) sebagai pionir sekaligus platform pemberdayaan anak muda Indonesia untuk mewujudkan pencapaian MDGs dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“To be th pioneer as well as platform of youth empowerment to achieve Millenium Development Goals (MDGs) and sustainable development in Indonesia.”
.
GYC berdiri dengan tujuan untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan partisipasi anak muda Indonesia dalam melakukan perubahan melalui pengembangan potensi, bakat, dan kemampuan yang disalurkan dalam bentuk proyek pengabdian masyarakat dan lingkungan yang difokuskan di tiga lini pergerakan: edukasi (pendidikan), advokasi (kampanye) dan teknologi (engineering).
Dengan melakukan kegiatan berlandaskan pada tiga pilar pergerakan tersebut, GYC berharap dapat mewujudkan impian menjadi pionir sekaligus platform pemberdayaan anak muda Indonesia untuk mewujudkan pencapaian MDGs dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui program-program sosial yang dilakukannya saat ini.

PROGRAM
GYC menjalankan beragam program konservasi dan penyelamatan lingkungan yang dijalankan melalui aksi kampanye & propaganda, riset & pengembangan, dan proyek pemberdayaan masyarakat (community empowerment) berbasis kewirusahaan berwawasan lingkungan (social enterprise).


World Wide Fund for Nature
World Wide Fund for Nature (WWF) adalah sebuah organisasi non-pemerintahinternasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasipenelitian dan restorasilingkungan, dulunya bernama World Wildlife Fund dan masih menjadi nama resmi diKanada dan Amerika Serikat. WWF adalah organisasi konservasi independen terbesar di dunia dengan lebih dari 5 juta pendukung di seluruh dunia yang bekerja di lebih dari 100 negara, mendukung sekitar 1.300 proyek konservasi dan lingkungan. WWF adalah sebuah yayasan yang pada tahun 2010 mendapatkan 57% pendanaannya dari pihak perorangan dan warisan, 17% dari sumber-sumber internasional (seperti Bank DuniaDFIDUSAID) dan 11% dari berbagai perusahaan. Grup ini memiliki misi "menghalangi dan memutarbalikkan penghancuran lingkungan kita". Saat ini, sebagian besar tugas mereka terfokus pada konservasi tiga bioma yang berisikan sebagian besar keragaman hayati dunia, yaitu hutan, ekosistem air tawar, dan samuderadan pantai. Selain itu, WWF juga menangani masalah spesies terancam punahpolusi danperubahan iklim


MATOA
Visi MATOA
- Pemberi Inspira
- Bangun lingkungan lebih baik
- Wujudkan gaya hidup ramah lingkungan

www.mata.org
Webiste Matoa Albarits kami kembangkan sebagai website majalah lingkungan, yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui website ini, mari kita bersama-sama bersinergi, berbagi inspirasi dan informasi untuk mewujudkan lingkungan Indonesia yang lebih baik, harmonis, serasi serta bersahabat dengan alam untuk hidup yang lebih baik.
Jejak MATOA
Kehadiran MATOA (1991) yang peduli pada masalah lingkungan hidup berawal dari niatan tulus untuk membangun lingkungan yang lebih baik. Abdul Bari Ts. (Alm) dan istri, kemudian sepakat untuk mendirikan LSM yang peduli akan hal ini. Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup MATOA akhirnya menjadi pilihan nama atas idealisme di Desa Pasir Eurih Ciapus Tamansari Kabupaten Bogor (1995). Harapannya, LSM ini bisa membangun generasi yang peduli lingkungan dan berakhlak mulia. Tahun 2000 adalah babak baru, setelah Abdul Bari Ts meninggal selanjutnya sahabat beliau Muhandis Natadiwirya hadir menjadi pengganti beliau, menjadi pembimbing dan orang tua bagi seluruh tim di Matoa, perubahan adalah kepastian yang harus siap kita hadapi.
Idealisme saja ternyata tidak cukup. Butuh kerja keras dan pengorbanan untuk mewujudkannya, dipimpin oleh Budi Hartono beserta rekan bertekad untuk melanjutkan perjuangan ini. MATOA harus punya kemandirian! Cita-cita besar harus didukung struktur dan infrastruktur yang memadai. Dengan kreatifitasnya maka lahir Matoa design dll (silahkan baca lengkapnya di pdf terlampir) serta tetap mengacu kepada visi lembaga menjadi mesin untuk sumber penggerak idealisme kami.
Pada tahun 2006, sebagai bentuk penghormatan kepada cikal bakal organisasi kami, yang memberikan landasan dan cita-cita awal, maka kelembagaan LSM kami resmi berganti menjadi MATOA Albarits (singkatan dari Abdul Bari Ts).


Greenpeace

          Greenpeace adalah suatu organisasi lingkungan global yang didirikan di Vancouver,British ColumbiaKanada pada 1971. Greenpeace dikenal menggunakan aksi langsungtanpa kekerasan konfrontasi damai dalam melakukan kampanye untuk menghentikanpengujian nuklir angkasa dan bawah tanah, begitu juga dengan kampanye menghentikan penangkapan ikan paus besar-besaran. 

          Pada tahun-tahun berikutanya, fokus organisasi mengarah ke isu lingkungan lainnya, seperti penggunaan pukat ikan, pemanasan global, danrekayasa genetika. Greenpeace mempunyai kantor regional dan nasional pada 41 negara-negara di seluruh dunia, yang semuanya berhubungan dengan pusat Greenpeace Internasional di Amsterdam. Organisasi global ini menerima pendanaan melalui kontribusi langsung dari individu yang diperkirakan mencapai 2,8 juta para pendukung keuangan, dan juga dari dana dari yayasan amal, tetapi tidak menerima pendanaan dari pemerintah atau korporasi

KJPL Indonesia
Visi :
Menjadi organisasi jurnalis yang peduli pada kondisi lingkungan dan bumi lewat profesi jurnalis untuk kebaikan seluruh umat di bumi
 Misi :
Membangun kesadaran masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan hidup lewat profesi jurnalis, yang berhubungan erat dengan berbagai golongan sosial, ekonomi, dan strata pendidikan
Mempererat tali silahturahmi antar jurnalis, dengan memberi sumbangsih materiil dan immaterial dalam KJPL yang kemudian berkembang sebagai organisasi masyarakat yang berkarya dan memberdayakan potensi semua aset organisasi, untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga bermanfaat untuk bangsa dan negara
KJPL bertujuan untuk :
Membangun kapasitas pemahaman masalah lingkungan hidup di Indonesia
Meningkatkan kemampuan peliputan berita lingkungan hidup bagi para jurnalis
Membangun jaringan antara jurnalis dengan nara sumber  yang independen
Membentuk aliansi jurnalis profesional dalam masalah lingkungan hidup
Berpartisipasi dalam penyadaran masyarakat untuk pelestarian lingkungan hidup

The Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB)
The Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB)  adalah anggota dari Federasi Dunia Koleksi Kebudayaan dan Firman Pusat Data untuk Mikroorganisme.
Pusat ini mendorong penelitian, konservasi, pemanfaatan, kebijakandan pengelolaan keanekaragaman hayati Indonesia dan sumber daya hayati.
MISI
The Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB)adalah pertama non-profit, non-pemerintahorganisasi penelitian dengan misi untuk mengembangkankesadaran masyarakat tentang keanekaragaman hayati dan bioteknologi, mengembangkan strategi dan kebijakan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan biologis, inventarisasi sumber daya hayati Indonesia, eksplorasi, sistematis pencarian danpengembangan spesies, strain, gen, dan produk yang memiliki nilai ekonomi potensial. Gaya kami sangat baik, inovatif, partisipatif danmultidisiplin. Kegiatan kami mendukung teknologi, ekonomi,pembangunan sosial dan spiritual masyarakat Indonesia dalam kesetimbangan dengan lingkungan. Kami memperluas kapasitasdan keefektifan kita melalui aliansi strategis dengan berbagai pusatpenelitian nasional dan internasional, lembaga publik dan swasta,serta organisasi laba dan nirlaba.
Pusat ini diciptakan setelah beberapa tahun pengalaman kamimengembangkan pada konsep, strategi, dan kebijakan untuk pengembangan sumber daya, dan setelah melakukan puluhan proyek yang berkaitan dengan itu dan pengalaman panjang kamidalam penelitian bioteknologi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar