Persahabatan Tra, Lala, Tri, Lili
Pagi hari
disekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbinang-bincang.
Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang anggotanya ada 4
orang yaitu Tra, Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan gengnya itu
”Tralalatrilili.”
Tra : ( ceria ) ”Pagi Sobat!!”
Lala, Tri : ” Pagi Tra.”
Tra : ”Ngomong-ngomong kayanya
ada yang kurang deh.”
Lala :
”Iya, yah...”
Tri :
( sambil mukul meja ) ”ya, iyalah ada yang kurang, orang Lili belom
dateng ”
Tra : ”Oh...Iya lili pantes saja
sepi banget biasanya kan dia yang paling bawel!!”
Lala :”Bawel
itu bukan ikan ?”( kepenonton )
Tri :”
Itu bawal “
Tiba-tiba Lili
datang dengan wajah termenung tanpa senyum sedikitpun langsung duduk di tempat
duduknya.
Lala :”Tumben Banget Nona bawel
baru dateng”
Tra : ” Iya nih, kesiangan ya??”
Lili : ”Iya.” ( sambil termenung
)
Tra : ”Kamu kenapa Li? Gak biasanya seperti ini?
Biasanya kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa.”
Lala : ”Iya Li! Kamu lagi sakit ya? Kayaknya lesu banget.”(
lagu aku ank sehat )
Tri : ”Tau ni ditanya jawabnya singkat banget.”
Lili : ”Gak kok teman. Aku ga kenapa-napa Cuma lagi
malas ngomong aja”
Tra : ”Iya udah Li kalau memang kamu gak
kenapa-kenapa. Kita Cuma takut aja kalau kamu lagi ada masalah atau kamu sedang
sakait tapi gak mau cerita”
Tri : ”Iya Tra, akau ngak kenapa-kenapa kok.”
(Bel Masuk pun berbunyi)
( lagu ayam )
Pak Darmo pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar pak
Darmo di kelas ini. Ia salah satu guru yang aneh.
Pak Darmo : ”Pagi, anak-anak.”
Anak-anak : ( Menjawab serentak ) ”Pagi, pak.”(
lagu upin – ipin )
Pak Darmo : ” Baik pagi ini kita akan melanjutkan
materi yang minggu lalu bapak berikan, dan kumpulkan tugas-tugas kalian!!”
Anak-anak : ”Iya, pak.”
Lili : ” Pak, buku tugas saya ketinggalan di rumah!”
Pak Darmo : ”Tertinggal…(
suara piring pecah )? Kamu tidak
membawa tugasnya atau tidak mengerjakannya?”
Lili : ” Saya tidak membawanya pak, sungguh saya tidak
bohong.”
Pak Darmo : ”Ya sudah. Berarti kamu tidak mendapat
nilai.”
Tri : ( Berbisik-bisik )”Kamu tidak membawa tugasnya?
Tumben banget?”
Lili : ”Iya, Tri. Aku Lupa. Semalam aku tidur malem
banget, jadinya aku lupa memasukkan ke dalam tas.”
Pak Darmo : ”Bapak akan memberikan selembar kertas
yang isinya materi-materi penting untuk kalian.”
Pak Darmo
membagikan kertas lembaran init. Anak-anak pun membaca dan memahaminya. Lalu ia
memeriksa tugas-tugas yang dikumpulkan tadi.
( Tiba-tiba bapak
kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas )
Kepala Sekolah : ( suara pintu ) Anak-anak maaf bapak menggangu sebentar, bapak
kesini mau memanggil anak yang bernama Lili. Siapa disini yang bernama Lili??
Lili : ( Mengacungkan tangan ) ”SAYA PAK!”
Kepala Sekolah : ”Ayo ikut bapak sebentar ada yang mau bapak
bicarakan sama kamu.”
Lili : ”Baik Pak!”
Sampai di ruang Kepala
Sekolah, Lili duduk tegang dihadapan Kepala Sekolah.
Lili : ”Ada
apa pak saya dipanggil ke Ruang Bapak?
Kepala Sekolah : ”Begini,
apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan?”( hamil 3bln )
Lili : ” Iya
Pak, saya belum membayar uang SPP 3 bulan.”
Kepala Sekolah : ”Kenapa?
Kamu sampai menunggak 3 bulan! Apa sebenarnya kamu dikasih uangnya tapi malah
kamu pakai?
Lili : ”Tidak
Pak. Memang belum dikasih sama orang tua saya karena orang tua saya belum punya
uang”
Kepala Sekolah : ”Iya sudah,
kalau begitu… Bapak sarankan secepatnya kamu lunasi dan bilang sama orang tua
kamu, karena sebentar lagi kamu kan UAN.”
Lili : ”Baik
pak, secepatnya saya akan melunasinya”
Kepala Sekolah : Ya sudah,
kamu boleh kembali ke kelasmu.”
Lili :
”Terimakasih pak, permisi!”
Akhirnya Lili kembali ke
kelas. Di dalam kelas Tra, Lala, dan Tri sedang asik mengobrol.
Lala : ”Li,
bapak kepala sekolah ngomong apa sama kamu? Kamu ada masalah kan?
Lili Terpaksa berbohong denga sahabat- sahabatnya karena dia tidak mau
sahabatnya jadi tau masalah dia dan ikut campur ke dalam masalahnya.
Lili : ”Enggak kok! Gak ada masalah apa-apa, Cuma
membicarakan tentang perpisahan, aku kan ketua panitia.”
Lala : ”Oh,… dikirain kamu, kenapa!”
Tra : ”Temen-temen nanti pulang sekolah temenin aku
ya ke toko buku! Soalnya aku mau membeli novel terbaru sekalian kita shopping.”
Lala,Tri : ”IYA.”
Tra : ”Li, kok kamu diam? Apa kamu gak mau ikut?”
Lili : ”Iya Tra kayaknya aku gak ikut soalnya kamu
tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum sembuh. Jadi aku haris membantu ibu
jagain Ayah.”
( Bel istirahat berbunyi ).(
suara ayam )
Tra : ”Sudah istirahat ini, kantin yuk !!!”
Lala, Tri : ” Yuk… Kita juga laper nih !”
Lili : ”Teman-teman aku gak ikut ya, lagi males nih.”
Tra, Lala, Tri : ”Ya sudah, kita kantin dulu ya li?”
Lili : ”Iya.”
Lili terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak
mempunyai uang dan tiba-tiba tersirat dipiran Lili untuk mengambil uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu yang
akan digunakan Tra membeli novel dan shopping pas pulang sekolah nanti.
Lili : ” Aku bingung ( lagu t2 ok )harus membayar uang SPP. Kalo minta sama
ibu gak mungkin. Kan uang Ibu sudah dipakai untuk membiayai rumah sakit ayah.
Apa aku ambil uang Tra aja ya, pasti kan cukup! Tapi dia kan sahabat aku.
Maafin aku ya Tra.”
Tanpa Lili sadari ada yang melihat kelakuannya itu, yaitu Fauzan tidak
sengaja mengintip Lili di pintu kelas.
Fauzan : ”Apa yang dilakukan Lili? Itu kan
tasnya si Tra, kok si Lili mengambil uangnya?”
Fauzan pun langsung ke dalam
kelas dan pura-pura tidak tau. Bel masuk pub berbunyi. Tra, Lala, Tri Masuk ke
dalam kelas.
Tri : ”Sedang apa kamu, Li?”
Lili : ”Aku lagi baca buku aja Tri.”
Lala : ”Kamu istirahat cuma dikelas aja? Gak bosen, Li?”
Lili : ”Gak Koq, aku kan sudah bilang aku lagi males.”
Tra : ”Udah, kok jadi dipermasalahin sih?!”
Tra belum menyadari kalau
uangnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat dompetnya terbuka dia
langsung kaget karena uangnya hilang.
Tra : ”Teman-teman, uangku hilang semua!”(
suara piring )
Lala, Tri : ”HILANG?”
Tri : ”Kamu lupa kali Tra. Coba cari lagi.”
Tra : ”Aku gak lupa. Tadi aku simpan disini uangnya.
Kemana ya?
Lala : ”Apa ada yang mencuri uang kamu, Tra?”
Tra : “Bisa jadi. Kalau tidak ada yang mencuri tidak
mungkin hilang.”
Tri : ”Siapa yang mencuri? Kok tega banget sih?(
tangga )
Tra : ”Li, kok kamu diem aja sih? Bantuin aku dong!
Uang aku hilang nih!”
Lili : ”Bukan aku Tra yang mencuri!!”
Tra : ”Siapa yang bilang kamu mencuri. Aku kan Cuma
minta dibantuin nyari.”
Tri : ”Li, kok kamu ngomong gitu? Bukannya aku nuduh
kamu ya. Tapi dari tadi kan Cuma kamu yang ada di dalam kelas ini sampai
istirahat selesai.”
Lili : ”Tapi bukan aku Tri yang mengambil uang Tra.
Beneran bukan aku. Aku kan sahabat kalian. Mana mungkin aku mencurinya.
Lala : ( jutek ) ”Biarpun kamu sahabat kita mungkin aja
kan. Ya udah biar kita gak salah nuduh kita periksa tas kamu. Cuma membuktikan
saja kok.”
Lili : ”Jangan, kumohon! Bukan aku yang ambil.”
Tiba-tiba Fauzan bicara
dengan mereka.
Fauzan : “Hey, sebelumnya aku minta maaf
kalau aku ikut campur urusan kalian aku cuma mau bilang tadi aku liat Lili
membuka tas kamu Tra dan mengambil sesuatu seperti uang!”
Tra : “kamu gak bohong kan Zan?”
Fauzan : “Iya, aku gak bohong. Aku liat
dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li. Aku gak mau menutupi kejahatan.
Jadi aku ngomong apa yang aku lihat tadi.”
Lili : “Fauzan. Aku sama sekali tidak tau kalau kamu
tadi melihat apa yang aku lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang kamu.
Fauzan benar. Tapi aku terpaksa Tra! Aku bukan bermaksud jahat.
Tra : “Jadi!! Kamu Li yang ambil uang aku? Ya ampun!
Aku gak nyangka banget! Kamu terpaksa kenapa?
Lili : “Aku terpaksa karena aku belum membayar uang
SPP 3 bulan. Orang tuaku gak punya uang. Kamu kan tau sendiri ayahku sedang
sakit.
Tra : “Tapi Li, gak harus seperti ini.
Lala : Iya Li. Kenapa kamu tidak jujur? Kan kita bisa
bantu kamu.”
Tri : “Bener banget! Jadi kamu dari tadi pagi udah
bohong sama kita ternyata kamu lagi ada masalah?”
Lili : “ Tra, Lala, Tri, maafin aku, aku menyesal aku
Cuma ngak ingin merepotkan kalian, maafin aku ya Tra.
Tra : “Aku maafin kamu Li. Karena aku tau kamu dalam
keaadaan terdesak melakukan ini.”
Lili : “Kamu memang sahabat paling baik Tra. Nyesel
banget aku.
Lala : “Bagaimanapun seorang sahabat dia tetep seorang
sahabat.”( audy )
Tri : “Kamu salah La... diralat ya? Bagimanapun
kesalahan seorang sahabat kita harus memaafkannya.”
Lili : “Makasih ya sahabatku kalian memang sahabat
yang paling baik dan aku sayang. Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih
mau jadi sahabat aku.
Tra, Lala : “IYA DONG HARUS!”
Tra : “Iya udah !!! Uangku untuk mu saja. Karena aku
tau kamu lagi butuh dari pada aku.
Lili ; “Benar Tra? Makasih sekali lagi aku ucapkan untuk
kamu. Sampai kapanpun aku juga kan akanmelupakan kebaikan kamu.
Tra : “Iya Li. Kamu makasih juga dong sama Fauzan
karena dia sudah biat kejujuran unttuk kamu.”
Lili : “Fuzan, makasih ya. Atas kejujuran kamu.”
Fauzan : “Iya Li. Sama-sama. Jangan dilakukan
lagi ya, Li.”
Lili : “Iya, zan.”
Tra : “ Iya sudah kalau seperti ini kan jadi enak.
Tralalatrilili tidak hancur. Tra...
Lala : “Lala...”
Tri : “Tri...”
Lili : “Lili...
Tralalatrilili : “yeeeeeeeeeeeeeeee...!”
Arti sahabat
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar