KARYA
ILMIAH
GLOBAL
WARMING
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
Oleh :
Dimas Reggy Putra Bangsa
XI IPS 2
SEKOLAH MENENGAH ATAS 92
JAKARTA
2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang global
warming.
Dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,penulis tidak
luput darikesalahan dan kekhilafan, Tetapi walaupun demikian penulis berusaha
sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiah meskipun tersusun sangat memberi
berbagai masukan yang bermanfaat sederhana. penulis serta beberapa kerabat yang
bagi penulis demi tersusunnya karya tulis ilmiah ini. Untuk itu penulis
mengucapakan terima kasih kepada pihak tersebut diatas yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran
penyusunan karya ilmiah ini,
Demikian
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada
umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat
membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
KATA PENGANTAR
............................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ........................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 2
4. Sistematika Penulisan ................................................................. 3
5. Metode Penulisan ....................................................................... 4
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Global Warming ....................................................... 5
2. Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah
Kaca ........... 5
3. Pengertian Perubahan Cuaca....................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN
1. Pencegahan Global Warming ..................................................... 7
2. Penyebab Global Warming ........................................................ 9
3. Dampak Global Warming .......................................................... 11
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan ................................................................................ 14
2. Saran .......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. ` 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Semenjak manusia pada jaman purbakala
sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap
periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman
seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami
kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan
bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut,
manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan
sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula.
Dan pada saatnya, perkembangan manusia
telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia
pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur
pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun
mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya.
Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun
negatif.
Salah satu dampak revolusi industri yang
telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan
peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia
itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti
pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan
mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan
namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan
lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan
indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global
akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini.
Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut
sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah
lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang
menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju
perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai
kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun
masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan
ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai masalah pemanasan Global ini dengan berdasarkan studi literature dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau dari sudut pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam Karya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah pemanasan Global ini.
Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai masalah pemanasan Global ini dengan berdasarkan studi literature dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau dari sudut pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam Karya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah pemanasan Global ini.
2.
Rumusan Masalah
- Bagaimana cara pencegahan global warming ?
- Apa penyebab dari global warming ?
- Apa dampak dari global warming ?
3.
Tujuan Penelitian
Tujuan secara umum dari diadakannya
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah pemanasan Global ini
telah terjadi? dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih merupakan tanda Tanya
bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum mendapatkan penyebab pasti
dari pemanasan Global ini dan manusia juga mau mencari kebenaran mengenai efek
dari pemanasan Global yang akan dialami oleh manusia sendiri, makhluk hidup
maupun lingkungan di sekitarnya. Jika pemanasan Global ini terjadi maka efek
yang ditimbulkan bukan hanya di alami oleh manusia saja tetapi juga semua
makhluk hidup di sekitarnya, seperti meningkatnya suhu di permukaan bumi
menyebabkan kekeringan, dengan demikian akibat dari kekeringan ini selain
dialami manusia juga oleh hewan dan tumbuhan dimana tumbuhan akan menjadi layu
karena kekurangan air atau dan sebagainya. Oleh karena itu melalui penelitian
ini diharapkan agar manusia dapat lebih mencegah aktivitas yang dapat
menyebabkan terjadinya pemanasan Global seperti mengadakan kegiatan rumah kaca,
pembakaran zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat, dan
lain-lain.
4.
Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Sistematika Penulisan
5. Metode Penulisan
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian global warming
2. Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah
Kaca
3. Pengertian Perubahan Cuaca
BAB III PEMBAHASAN
1. Pencegahan Global Warming
2. Penyebab Global Warming
3. Dampak Global Warming
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
5.
Metode Penulisan
Dalam pembuatan karya ilmiah ini penulis
menggunakan metode pustaka yaitu pengumpulan data-data yang di ambil dari
sumber-sumber buku atau pustaka dan internet guna melengkapi data-data yang
penulis perlukan sebagai isi karya tulis.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.
Pengertian
Global Warming
Global Warming secara harfiah
diterjemahkan sebagai pemanasan Global. Terjadinya pemanasan Global di bumi
dimulai dari kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal dari
matahari yang masuk ke bumi menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada
permukaan bumi secara Global.
2.
Pengertian Green
House Effect atau Efek Rumah Kaca
Kondisi yang menyerupai akibat yang
ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya
energi dalam permukaan bumi oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfir.
Pada kenyataannya, pemanasan Global merupakan peningkatan suhu bumi secara
bertahap sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam
lapisan luar atmosfir. Dan ketika bumi meradiasikan kembali energi yang
diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke bumi,
terperangkap dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas dalam atmosfir
seperti uap air dan karbon dioksida.
3.
Pengertian
Perubahan Cuaca
Peningkatan konsentrasi gas pada lapisan
atmosfir telah mempercepat perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19 yang lalu
sampai dengan abad 20, temperatur permukaan bumi telah mengalami peningkatan F.
Dan perkiraan peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata°0.5 – 1.0 C dalam 50
tahun°F atau 0.6-2.5 °menurut para ahli akan mencapai 1-4.5 mendatang
tergantung pada wilayah di bumi.Pembuktiannya terlihat dalam perubahan kondisi
nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada Northern Hampshire dan
menurunnya es apung pada Samudra Arktik.
Secara Global, permukaan laut telah
mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi
pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah
meningkat.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.
BAB III
PEMBAHASAN
1.
Pencegahan
Global Warming
Berikut adalah beberapa tips yang ckup
mudah dan berguna untuk mencegah terjadinya global warming dan Climate Crisis :
a. Pada minuman dan makanan
1. Kurangi
konsumsi daging—bervegetarian adalah yang terbaik
Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan
1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan
bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita
bervegetarian.
2. Makan
dan masaklah dari bahan yang masih segar.
Menghindari makanan yang sudah diolah
atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan
transportasi yang berulang-ulang.
3. Beli
produk lokal,
Hasil pertanian lokal sangat murah dan
juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya
transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga
asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang
dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
4. Daur
ulang aluminium, plastik, dan kertas. Energi untuk membuatsatu kaleng alumunium
setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
5. Beli
dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk
kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi
saat membelinya.
6. Matikan
oven Anda beberapa menit sebelum waktunya. Jika tetapdibiarkan tertutup, maka
panastersebut tidak akan hilang.
7. Hindari
fast food
Fast food merupakan penghasil sampah
terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan
Anda.
8. Bawa
tas yang bisa dipakai ulang.
9. Gunakan
gelas yang bisa dicuci.
10. Berbelanjalah
di lingkungan sekitar Anda.
11. Tanam
pohon setiap ada kesempatan.
b. Dirumah
1. Turunkan
suhu AC Anda.
2. Gunakan
timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
3. Gunakan
pemanas air tenaga surya.
4. Matikan
lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes.
5. Gunakan
lampu hemat energi.
6. Maksimalkan
pencahayaan dari alam.
7.
Hindari
posisi stand by pada elektronik.
Jika semuaperalatan rumah tangga kita
matikan (Bukan dalam posisi stanby) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang
luar biasa dari penghematan energy listrik. Gunakan colokan lampu yang ada
tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari sumber listriknya.
8. Jika
pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, Segera Cabut.
9. Kurangi
waktu dalam membuka lemari es.
10.
Jangan
membeli bunga potong.
11.
Potong
makanan dalam ukuran yang lebih kecil.
12.
Gunakan
air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak.
13.
Gunakan
deterjen dan pembersih ramah lingkungan.
14.
Gunakan
ulang perabotan rumah Anda.
15.
Donasikan
mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda.
16. Jika
menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan
aerosol.
2.
Penyebab
Global Warming
Penyebab pemanasan global dapat
digolongkan kedalam dua jenis, faktor alam dan faktor penghuninya.
a.
Faktor
Alam
Planet bumi kita ini sudah berusia 4,6
miliar tahun. Menurut sejarah, zaman es ini terjadi diakhir masa Mesozoikum, pada
zaman Kuarter(68 - 140 juta tahun lalu). Salah satu dampak dari zaman es ini, selain
dampak lingkungan,adalah menyatunya sebagian daratan Nusantara dengan Asia. Hal
ini dapat dilihat dari persamaan spesies flora dan fauna yang ada antara
Indonesia bagian Barat dengan daratan Asia.Karena kenaikan suhu bumi, maka
zaman es tersebut pun berakhirlah sudah.Tetapi hal ini sudah cukup menunjukkan
kepada kita bahwa bumi ini pernah mengalami perubahan suhu secara global. Pada
saat ini juga, bumi kembali mengalami hal yang sama. Hanya saja, kalau dahulu
perubahannya adalah dari yang dingin menjadi lebih hangat alias sejuk, kalau
sekarang dari yang hangat menjadi semakin panas. Perubahan yang terjadi itu
adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah, sesuai kaidah-kaidah hukum alam.
b.
Faktor
Penghuninya
Saat ini, penduduk bumi (manusianya
saja) sudah berjumlah 7 miliar orang. Belum lagi makhluk hidup lainnya yang
juga tak kalah banyaknya. Dan semuanya itu saling terlibat dalam mempercepat
atau meningkatkan efek global warming. Secara umum, penyebab-penyebab
terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh penghuninya adalah sebagai
berikut :
ü Meningkatnya
emisi Gas Karbon.
Bumi
ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami,tetapi masih dalam
kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri.Tetapi saat
ini,tingkat produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan. Energi matahari yang
memasuki atmosfer bumi ini.sebenarnya tidak semuanya dapat diserap dan
dimanfaatkan oleh bumi.Sisa energi yang tidak diserap tersebut seharusnya
dipantulkan lahi ke luar dari atmosfer bumi.Tetapi dikarenakan banyaknya gas
polutan(gas karbon) di dalam atmosfer,maka energi tersebut menjadi
tertahan.Karena gas karbon tersebut memiliki sifat alami untuk menahan
energi(panas) yang melewatinya. Fenomena ini disebut dengan efek rumah kaca.
ü Bocornya lapisan
ozon
Sebelum
energi matahari mencapai bumi, energi tersebut akan difilter terlebih dahulu
oleh lapisan ozon yang ada di atmosfer. Tetapi hasil penelitian menunjukkan
telah terjadinya penipisan lapisan ozon. Sudah bisa ditebak apa akibat yang
terjadi jika lapisan ozon ini rusak, atau bahkan bolong.Salah satu penyebab
penipisan ozon ini adalah meningkatnya pemakaian Chloro Flouro Carbon (CFC).CFC
dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada lemari es, air conditioner, bahan
pendorong pada penyembur, pembuat buih, dan sebagai bahan pelarut.
ü Berkurangnya
konverter Gas Karbon
Sebelum
era modern, dimana industri belum berkembang, kehidupan di planet ini sudah
memproduksi gas karbon. Tetapi jumlahnya tidak sedahsyat sekarang. Apalagi
masih banyak konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu mengkonversi
semua gas karbon tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan, bahkan dibutuhkan
oleh kehidupan,seperti oksigen.
Salah
satu konverter tersebut adalah hutan. Hutan merupakan rumah bagi pohon dan
tuuhan ain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas karbon tersebut
dan menghasilkan gas oksigen. Tetapi akibat meningkatnya populasi, yang
diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman, lahan indusri, lahan
pertanian, lahan untuk fasilitas umum seperti jalan dan gedung, menyebabkan
jumlah hutan berkurang drastis. Belum lagi permintaan pasar akan kayu yang
semakin melambung tinggi.
3.
Dampak
Global Warming
a.
Mencairnya
es di kutub utara & selatan
Menurut peneliti, bongkahan es berbentuk
lempengan yang sangat besar itu mengambang permanen di sekitar 1.609 kilometer
selatan Amerika Selatan, barat daya Semenanjung Antartika. Padahal, diyakini
bongkahan es itu berada di sana sejak 1.500 tahun lalu. Sekarang, setelah
adanya perpecahan itu, bongkahan es yang tersisa tinggal 1.950 kilometer
persegi, ditambah 5,6 kilometer potongan es yang berdekatan dan menghubungkan
dua pulau. Perubahan di Antartika sangat kompleks dan lebih terisolasi dari
seluruh bagian dunia.Antartika di kutub Selatan adalah daratan benua dengan
wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan. Benua ini
jauh lebih dingin daripada Artik, sehingga lapisan es di sana sangat jarang
meleleh, bahkan ada lapisan yang tidak pernah mencair dalam sejarah. Temperatur
rata-ratanya minus 49 derajat Celsius, tapi pernah mencapai hampir minus 90
derajat celsius pada Juli 1983. Tak heran jika fenomena mencairnya es di benua
yang mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia itu mendapat perhatian
serius peneliti.
b.
Meningkatnya level permukaan laut.
Mencairnya es di kutub utara dan kutub
selatan berdampak langsung pada naiknya levelpermukaan air laut. Para ahli memperkirakan apabila seluruh
Greenland mencair. Level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter.
c.
Perubahan Iklim/cuaca yang semakin ekstrim
NASA menyatakan bahwa pemanasan global
berimbas pada semakin ekstrimnya perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah
hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu
tempat, tetapi kekeringan di tempat lain. Topan dan badai tropis baru akan
bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat.Tanpa diperkuat oleh
pernyataan NASA di atas-pun Anda sudah dapat melihat efeknya pada lingkungan di
sekitar kita. Anda tentu menyadari betapa panasnya suhu disekitar Anda
belakangan ini. Anda juga dapat melihat betapa tidak dapat di prediksinya
kedatangan musim hujan ataupun kemarau yang mengakibatkan kerugian bagi petani
karena musim tanam yang seharusnya dilakukan pada musim kemarau ternyata malah
hujan. Anda juga dapat mencermati kasus-kasus badai ekstrim yang belum pernah
melanda wilayah-wilayah tertentu di Indonesia. Tahun-tahun belakangan ini kita
semakin sering dilanda badai-badai yang mengganggu jalannya pelayaran dan
pengangkutan baik via laut maupun udara.Bila fenomena dalam negeri masih belum
cukup bagi Anda, Anda juga dapat mencermati berita-berita internasional
mengenai bencana alam. Badai topan di Jepang dan Amerika Serikat terus
memecahkan rekor baru dari tahun ke tahun. Anda dapat mencermati
informasi-informasi ini melalui media masa maupun internet. Tidak ada satu
benua pun di dunia ini yang luput dari perubahan iklim yang ekstrim.
d.
Gelombang Panas menjadi Semakin Ganas
Pemanasan Global mengakibatkan gelombang
panas menjadi semakin sering terjadi dan semakin kuat. Tahun 2007 adalah tahun
pemecahan rekor baru untuk suhu yang dicapai oleh gelombang panas yang biasa
melanda Amerika Serikat. Serangan gelombang panas kali ini bahkan memaksa
pemerintah di beberapa negara bagian untuk mendeklarasikan status darurat siaga
1. Serangan tahun itu memakan beberapa korban meninggal (karena kepanasan),
mematikan ratusan ikan air tawar, merusak hasil pertanian, memicu kebakaran
hutan yang hebat, serta membunuh hewan-hewan ternak.Pada tahun 2003, daerah
Eropa Selatan juga pernah mendapat serangan gelombang panas hebat yang mengakibatkan
tidak kurang dari 35.000 orang meninggal dunia dengan korban terbanyak dari
Perancis (14.802 jiwa). Perancis merupakan negara dengan korban jiwa terbanyak
karena tidak siapnya penduduk dan pemerintah setempat atas fenomena gelombang
panas sebesar itu. Korban jiwa lainnya tersebar mulai dari Inggris, Italia,
Portugal, Spanyol, dan negara-negara Eropa lainnya. Gelombang panas ini juga
menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan panen merata di daerah Eropa.
e.
Habisnya Gletser-Sumber Air Bersih Dunia
Mencairnya gletser-gletser dunia
mengancam ketersediaan air bersih, dan pada jangka panjang akan turut
menyumbang peningkatan level air laut dunia. NASA mencatat bahwa sejak tahun
1960 hingga 2005 saja, jumlah gletser-gletser di berbagai belahan dunia yang
hilang tidak kurang dari 8.000 meter kubik. Para ilmuwan NASA kini telah
menyadari bahwa cairnya gletser, cairnya es di kedua kutub bumi, meningkatnya
temperatur bumi secara global, hingga meningkatnya level air laut merupakan
bukti-bukti bahwa planet bumi sedang terus memanas.
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Kenaikan suhu di karenakan melonjaknya
tingkat pembuangan gas co2 selama 350.000 tahun belakangan ini.meningkatnya
suhu global di perkirakan akan menyababkan perubahan-perubahan yang lain
seperti naiknya permukaan air laut,meningkatnya intensitas fenomena cuaca
ekstrim,terpengaruhnya hasil pertanian,hilangnya gletser,dan punahnya berbagai
jenis hewan.fenomena ini terus terjadi akibat ulah manusia.jika kita terus
membiarkan ini terjadi tanpa melakukan antisipasi dan penanggulangan terhadap
kondisi ini, mungkin manusia sendirilah yang merasakan terancam kehilangan
habitatnya akibat pemanasan global,dan mulai dari sekarang kita harus melakukan
penanggulangan,seperti melakukan penghijauan, hemat energi ,dll.yang
memungkinkan agar pemanasan global ini tidak berlanjut.Sebagai manusia kita
harus menjaga bumi ini karena dengan begitu kita bisa mencegah global
warming.Manusia di ciptakan Allah untuk menjaga bumi oleh karenanya kita harus
selalu melindungi bumi yang kita tinggali ini, dengan begitu bumi ini akan
terjaga.Dan untuk kehidupan anak cucu kita nantinya.
2.
Saran
Seperti yang kita ketahui sekarang telah
terjadi global warming dimana, sebagai manusia hendaknya kita mencegah dan
mengurangi dampak global warming dengan begitu kita juga menjaga bumi dan
kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Sebaiknya kita tidak menebang hutan
secara liar, tetapi kita harus menjaga dan melestarikannya. Satu pohon yang
kita tanam merupakan bekal kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
http://green.kompasiana.com/iklim/2011/11/03/penyebab-global-warmpencegahan global
warming/
sekai lagi jgn hyperlink
BalasHapus