Rabu, 02 Mei 2012

KARYA ILMIAH; GLOBAL WARMING

KARYA ILMIAH

GLOBAL WARMING

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia














Oleh :
Dimas Reggy Putra Bangsa
XI IPS 2




SEKOLAH MENENGAH ATAS 92
JAKARTA
2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang global warming.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,penulis tidak luput darikesalahan dan kekhilafan, Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiah meskipun tersusun sangat memberi berbagai masukan yang bermanfaat sederhana. penulis serta beberapa kerabat yang bagi penulis demi tersusunnya karya tulis ilmiah ini. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada pihak tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan karya ilmiah ini,
Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.

Penulis










DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL  .................................................................................      i     
KATA PENGANTAR   .............................................................................      ii
DAFTAR ISI  ..............................................................................................      iii
BAB I   PENDAHULUAN
1.  Latar Belakang ...........................................................................      1
2.  Rumusan Masalah ......................................................................      2
3.  Tujuan Penelitian ........................................................................      2
4.  Sistematika Penulisan .................................................................      3
5.  Metode Penulisan .......................................................................      4
BAB II  LANDASAN TEORI
1.  Pengertian Global Warming .......................................................      5
2.  Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah Kaca ...........      5
3.  Pengertian Perubahan Cuaca.......................................................      5
BAB III PEMBAHASAN
1.  Pencegahan Global Warming .....................................................      7
2.  Penyebab Global Warming ........................................................      9
3.  Dampak Global Warming ..........................................................      11
BAB IV PENUTUP
1.  Kesimpulan ................................................................................      14
2.  Saran ..........................................................................................      14
DAFTAR PUSTAKA  .............................................................................. `     15



BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula.
Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai masalah pemanasan Global ini dengan berdasarkan studi literature dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau dari sudut pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam Karya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah pemanasan Global ini.
                              
2.   Rumusan Masalah
-   Bagaimana cara pencegahan global warming ?
-   Apa penyebab dari global warming ?
-   Apa dampak dari global warming ?

3.   Tujuan Penelitian
Tujuan secara umum dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah pemanasan Global ini telah terjadi? dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih merupakan tanda Tanya bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum mendapatkan penyebab pasti dari pemanasan Global ini dan manusia juga mau mencari kebenaran mengenai efek dari pemanasan Global yang akan dialami oleh manusia sendiri, makhluk hidup maupun lingkungan di sekitarnya. Jika pemanasan Global ini terjadi maka efek yang ditimbulkan bukan hanya di alami oleh manusia saja tetapi juga semua makhluk hidup di sekitarnya, seperti meningkatnya suhu di permukaan bumi menyebabkan kekeringan, dengan demikian akibat dari kekeringan ini selain dialami manusia juga oleh hewan dan tumbuhan dimana tumbuhan akan menjadi layu karena kekurangan air atau dan sebagainya. Oleh karena itu melalui penelitian ini diharapkan agar manusia dapat lebih mencegah aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan Global seperti mengadakan kegiatan rumah kaca, pembakaran zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat, dan lain-lain.

4.   Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL                            
KATA PENGANTAR                         
DAFTAR ISI                 
BAB I   PENDAHULUAN
1.  Latar Belakang        
2.  Rumusan Masalah    
3.  Tujuan Penelitian     
4.  Sistematika Penulisan          
5.  Metode Penulisan    
BAB II  LANDASAN TEORI
1.  Pengertian global warming  
2.  Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah Kaca    
3.  Pengertian Perubahan Cuaca           
BAB III PEMBAHASAN
1.  Pencegahan Global Warming          
2.  Penyebab Global Warming  
3.  Dampak Global Warming    
BAB IV PENUTUP
1.  Kesimpulan  
2.  Saran            
DAFTAR PUSTAKA  


5.   Metode Penulisan
Dalam pembuatan karya ilmiah ini penulis menggunakan metode pustaka yaitu pengumpulan data-data yang di ambil dari sumber-sumber buku atau pustaka dan internet guna melengkapi data-data yang penulis perlukan sebagai isi karya tulis.




















BAB II
LANDASAN TEORI

1.        Pengertian Global Warming
Global Warming secara harfiah diterjemahkan sebagai pemanasan Global. Terjadinya pemanasan Global di bumi dimulai dari kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal dari matahari yang masuk ke bumi menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada permukaan bumi secara Global.
2.        Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah Kaca
Kondisi yang menyerupai akibat yang ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya energi dalam permukaan bumi oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfir. Pada kenyataannya, pemanasan Global merupakan peningkatan suhu bumi secara bertahap sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam lapisan luar atmosfir. Dan ketika bumi meradiasikan kembali energi yang diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke bumi, terperangkap dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas dalam atmosfir seperti uap air dan karbon dioksida.
3.        Pengertian Perubahan Cuaca
Peningkatan konsentrasi gas pada lapisan atmosfir telah mempercepat perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19 yang lalu sampai dengan abad 20, temperatur permukaan bumi telah mengalami peningkatan F. Dan perkiraan peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata°0.5 – 1.0 C dalam 50 tahun°F atau 0.6-2.5 °menurut para ahli akan mencapai 1-4.5 mendatang tergantung pada wilayah di bumi.Pembuktiannya terlihat dalam perubahan kondisi nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada Northern Hampshire dan menurunnya es apung pada Samudra Arktik.
Secara Global, permukaan laut telah mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah meningkat.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.





















BAB III
PEMBAHASAN

1.        Pencegahan Global Warming
Berikut adalah beberapa tips yang ckup mudah dan berguna untuk mencegah terjadinya global warming dan Climate Crisis :
a.   Pada minuman dan makanan
1.      Kurangi konsumsi daging—bervegetarian adalah yang terbaik
Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian.
2.      Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar.
Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang.
3.      Beli produk lokal,
Hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
4.      Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Energi untuk membuatsatu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
5.      Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.
6.      Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya. Jika tetapdibiarkan tertutup, maka panastersebut tidak akan hilang.
7.      Hindari fast food
Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Anda.
8.      Bawa tas yang bisa dipakai ulang.
9.      Gunakan gelas yang bisa dicuci.
10.  Berbelanjalah di lingkungan sekitar Anda.
11.  Tanam pohon setiap ada kesempatan.
b.   Dirumah
1.      Turunkan suhu AC Anda.
2.      Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
3.      Gunakan pemanas air tenaga surya.
4.      Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes.
5.      Gunakan lampu hemat energi.
6.      Maksimalkan pencahayaan dari alam.
7.      Hindari posisi stand by pada elektronik.
Jika semuaperalatan rumah tangga kita matikan (Bukan dalam posisi stanby) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energy listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari sumber listriknya.
8.      Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, Segera Cabut.
9.      Kurangi waktu dalam membuka lemari es.
10.  Jangan membeli bunga potong.
11.  Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil.
12.  Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak.
13.  Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan.
14.  Gunakan ulang perabotan rumah Anda.
15.  Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda.
16.  Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol.
2.        Penyebab Global Warming
Penyebab pemanasan global dapat digolongkan kedalam dua jenis, faktor alam dan faktor penghuninya.
a.           Faktor Alam
Planet bumi kita ini sudah berusia 4,6 miliar tahun. Menurut sejarah, zaman es ini terjadi diakhir masa Mesozoikum, pada zaman Kuarter(68 - 140 juta tahun lalu). Salah satu dampak dari zaman es ini, selain dampak lingkungan,adalah menyatunya sebagian daratan Nusantara dengan Asia. Hal ini dapat dilihat dari persamaan spesies flora dan fauna yang ada antara Indonesia bagian Barat dengan daratan Asia.Karena kenaikan suhu bumi, maka zaman es tersebut pun berakhirlah sudah.Tetapi hal ini sudah cukup menunjukkan kepada kita bahwa bumi ini pernah mengalami perubahan suhu secara global. Pada saat ini juga, bumi kembali mengalami hal yang sama. Hanya saja, kalau dahulu perubahannya adalah dari yang dingin menjadi lebih hangat alias sejuk, kalau sekarang dari yang hangat menjadi semakin panas. Perubahan yang terjadi itu adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah, sesuai kaidah-kaidah hukum alam.
b.           Faktor Penghuninya
Saat ini, penduduk bumi (manusianya saja) sudah berjumlah 7 miliar orang. Belum lagi makhluk hidup lainnya yang juga tak kalah banyaknya. Dan semuanya itu saling terlibat dalam mempercepat atau meningkatkan efek global warming. Secara umum, penyebab-penyebab terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh penghuninya adalah sebagai berikut :
ü    Meningkatnya emisi Gas Karbon.
Bumi ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami,tetapi masih dalam kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri.Tetapi saat ini,tingkat produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan. Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini.sebenarnya tidak semuanya dapat diserap dan dimanfaatkan oleh bumi.Sisa energi yang tidak diserap tersebut seharusnya dipantulkan lahi ke luar dari atmosfer bumi.Tetapi dikarenakan banyaknya gas polutan(gas karbon) di dalam atmosfer,maka energi tersebut menjadi tertahan.Karena gas karbon tersebut memiliki sifat alami untuk menahan energi(panas) yang melewatinya. Fenomena ini disebut dengan efek rumah kaca.
ü    Bocornya lapisan ozon
Sebelum energi matahari mencapai bumi, energi tersebut akan difilter terlebih dahulu oleh lapisan ozon yang ada di atmosfer. Tetapi hasil penelitian menunjukkan telah terjadinya penipisan lapisan ozon. Sudah bisa ditebak apa akibat yang terjadi jika lapisan ozon ini rusak, atau bahkan bolong.Salah satu penyebab penipisan ozon ini adalah meningkatnya pemakaian Chloro Flouro Carbon (CFC).CFC dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada lemari es, air conditioner, bahan pendorong pada penyembur, pembuat buih, dan sebagai bahan pelarut.
ü    Berkurangnya konverter Gas Karbon
Sebelum era modern, dimana industri belum berkembang, kehidupan di planet ini sudah memproduksi gas karbon. Tetapi jumlahnya tidak sedahsyat sekarang. Apalagi masih banyak konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu mengkonversi semua gas karbon tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan, bahkan dibutuhkan oleh kehidupan,seperti oksigen.
Salah satu konverter tersebut adalah hutan. Hutan merupakan rumah bagi pohon dan tuuhan ain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas karbon tersebut dan menghasilkan gas oksigen. Tetapi akibat meningkatnya populasi, yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman, lahan indusri, lahan pertanian, lahan untuk fasilitas umum seperti jalan dan gedung, menyebabkan jumlah hutan berkurang drastis. Belum lagi permintaan pasar akan kayu yang semakin melambung tinggi.
3.        Dampak Global Warming
a.                 Mencairnya es di kutub utara & selatan
Menurut peneliti, bongkahan es berbentuk lempengan yang sangat besar itu mengambang permanen di sekitar 1.609 kilometer selatan Amerika Selatan, barat daya Semenanjung Antartika. Padahal, diyakini bongkahan es itu berada di sana sejak 1.500 tahun lalu. Sekarang, setelah adanya perpecahan itu, bongkahan es yang tersisa tinggal 1.950 kilometer persegi, ditambah 5,6 kilometer potongan es yang berdekatan dan menghubungkan dua pulau. Perubahan di Antartika sangat kompleks dan lebih terisolasi dari seluruh bagian dunia.Antartika di kutub Selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan. Benua ini jauh lebih dingin daripada Artik, sehingga lapisan es di sana sangat jarang meleleh, bahkan ada lapisan yang tidak pernah mencair dalam sejarah. Temperatur rata-ratanya minus 49 derajat Celsius, tapi pernah mencapai hampir minus 90 derajat celsius pada Juli 1983. Tak heran jika fenomena mencairnya es di benua yang mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia itu mendapat perhatian serius peneliti.
b.                Meningkatnya level permukaan laut.
Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan berdampak langsung pada naiknya levelpermukaan air laut.  Para ahli memperkirakan apabila seluruh Greenland mencair. Level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter.
c.                 Perubahan Iklim/cuaca yang semakin ekstrim
NASA menyatakan bahwa pemanasan global berimbas pada semakin ekstrimnya perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat lain. Topan dan badai tropis baru akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat.Tanpa diperkuat oleh pernyataan NASA di atas-pun Anda sudah dapat melihat efeknya pada lingkungan di sekitar kita. Anda tentu menyadari betapa panasnya suhu disekitar Anda belakangan ini. Anda juga dapat melihat betapa tidak dapat di prediksinya kedatangan musim hujan ataupun kemarau yang mengakibatkan kerugian bagi petani karena musim tanam yang seharusnya dilakukan pada musim kemarau ternyata malah hujan. Anda juga dapat mencermati kasus-kasus badai ekstrim yang belum pernah melanda wilayah-wilayah tertentu di Indonesia. Tahun-tahun belakangan ini kita semakin sering dilanda badai-badai yang mengganggu jalannya pelayaran dan pengangkutan baik via laut maupun udara.Bila fenomena dalam negeri masih belum cukup bagi Anda, Anda juga dapat mencermati berita-berita internasional mengenai bencana alam. Badai topan di Jepang dan Amerika Serikat terus memecahkan rekor baru dari tahun ke tahun. Anda dapat mencermati informasi-informasi ini melalui media masa maupun internet. Tidak ada satu benua pun di dunia ini yang luput dari perubahan iklim yang ekstrim.
d.                Gelombang Panas menjadi Semakin Ganas
Pemanasan Global mengakibatkan gelombang panas menjadi semakin sering terjadi dan semakin kuat. Tahun 2007 adalah tahun pemecahan rekor baru untuk suhu yang dicapai oleh gelombang panas yang biasa melanda Amerika Serikat. Serangan gelombang panas kali ini bahkan memaksa pemerintah di beberapa negara bagian untuk mendeklarasikan status darurat siaga 1. Serangan tahun itu memakan beberapa korban meninggal (karena kepanasan), mematikan ratusan ikan air tawar, merusak hasil pertanian, memicu kebakaran hutan yang hebat, serta membunuh hewan-hewan ternak.Pada tahun 2003, daerah Eropa Selatan juga pernah mendapat serangan gelombang panas hebat yang mengakibatkan tidak kurang dari 35.000 orang meninggal dunia dengan korban terbanyak dari Perancis (14.802 jiwa). Perancis merupakan negara dengan korban jiwa terbanyak karena tidak siapnya penduduk dan pemerintah setempat atas fenomena gelombang panas sebesar itu. Korban jiwa lainnya tersebar mulai dari Inggris, Italia, Portugal, Spanyol, dan negara-negara Eropa lainnya. Gelombang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan panen merata di daerah Eropa.
e.                 Habisnya Gletser-Sumber Air Bersih Dunia
Mencairnya gletser-gletser dunia mengancam ketersediaan air bersih, dan pada jangka panjang akan turut menyumbang peningkatan level air laut dunia. NASA mencatat bahwa sejak tahun 1960 hingga 2005 saja, jumlah gletser-gletser di berbagai belahan dunia yang hilang tidak kurang dari 8.000 meter kubik. Para ilmuwan NASA kini telah menyadari bahwa cairnya gletser, cairnya es di kedua kutub bumi, meningkatnya temperatur bumi secara global, hingga meningkatnya level air laut merupakan bukti-bukti bahwa planet bumi sedang terus memanas.




















BAB IV
PENUTUP
1.             Kesimpulan
Kenaikan suhu di karenakan melonjaknya tingkat pembuangan gas co2 selama 350.000 tahun belakangan ini.meningkatnya suhu global di perkirakan akan menyababkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut,meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrim,terpengaruhnya hasil pertanian,hilangnya gletser,dan punahnya berbagai jenis hewan.fenomena ini terus terjadi akibat ulah manusia.jika kita terus membiarkan ini terjadi tanpa melakukan antisipasi dan penanggulangan terhadap kondisi ini, mungkin manusia sendirilah yang merasakan terancam kehilangan habitatnya akibat pemanasan global,dan mulai dari sekarang kita harus melakukan penanggulangan,seperti melakukan penghijauan, hemat energi ,dll.yang memungkinkan agar pemanasan global ini tidak berlanjut.Sebagai manusia kita harus menjaga bumi ini karena dengan begitu kita bisa mencegah global warming.Manusia di ciptakan Allah untuk menjaga bumi oleh karenanya kita harus selalu melindungi bumi yang kita tinggali ini, dengan begitu bumi ini akan terjaga.Dan untuk kehidupan anak cucu kita nantinya.
2.             Saran
Seperti yang kita ketahui sekarang telah terjadi global warming dimana, sebagai manusia hendaknya kita mencegah dan mengurangi dampak global warming dengan begitu kita juga menjaga bumi dan kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Sebaiknya kita tidak menebang hutan secara liar, tetapi kita harus menjaga dan melestarikannya. Satu pohon yang kita tanam merupakan bekal kehidupan.




DAFTAR PUSTAKA

http://green.kompasiana.com/iklim/2011/11/03/penyebab-global-warmpencegahan global warming/

1 komentar: